Minggu, 25 Februari 2018

Cara Mengobati Luka Borok Penderita Diabetes

Penyebab borok kaki pada penderita diabetes
Borok yang terjadi pada penderita diabetes {lazimnya|umumnya} dikibatkan oleh {sebagian} hal {adalah|ialah|merupakan|yakni}:

1. {Peredaran} darah yang {tak} {bagus}
Kerusakan pembuluh darah {diawali} dari pembuluh-pembuluh darah kecil, yang {lazimnya|umumnya} banyak terdapat di {komponen} tangan dan kaki. {Tapi|Tetapi|Melainkan}, {komponen} tubuh yang paling {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} mengalami borokan (ulkus diabetes) terjadi pada tubuh {komponen} bawah, hal ini disebabkan tubuh {komponen} bawah seperti kaki jauh dari {peredaran} darah utama. {Dikenal} bahwa sebesar 10-20% borokan yang terjadi pada penderita diabetes terjadi di kaki {komponen} bawah.

{Peredaran} darah yang {tak} {bagus} {adalah|ialah|yaitu|yakni} salah satu komplikasi dari diabetes. Hal ini akan memperlambat penyembuhan luka, {sebab} luka {tak} {bisa} asupan dan ‘obat’ yang {harus|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} di {bisa} dari darah yang mengalir. {Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} hal ini terus terjadi, {bisa} {memunculkan} luka yang infeksi dan kemudian {timbul} borok. Salep Luka Diabetes Di Apotik Kimia Farma

2. Kerusakan {syaraf}
{Berdasarkan} Kementerian Kesehatan Indonesia, sebanyak 54% penderita diabetes mengalami kerusakan {syaraf} sebagai komplikasi dari penyakit diabetes. Kerusakan {syaraf} diakibatkan oleh tingginya gula darah pada penderita diabetes. Gula {adalah|ialah|yaitu|yakni} bahan utama dalam metabolisme sel. {Saat|Dikala} gula {tak} tersalurkan dengan {bagus} ke dalam sel-sel pada tubuh, {karenanya} sel akan mengalami ‘kelaparan’. {Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} kejadian ini terjadi terus-menerus {bisa} menyebabkan kematian pada sel. Kematian pada sel {syaraf} {bisa} menyebabkan kerusakan pada jaringan {syaraf}. Kerusakan {syaraf} ini kemudian menurunkan sensitivitas tubuh, salah satunya sensitivitas pada kaki dalam {menikmati} benda tajam.

3. Luka yang terinfeksi
{Berkaitan|Terkait} dengan dua {elemen|unsur} sebelumnya, luka yang {tak} sembuh disebabkan oleh {peredaran} darah yang {tak} {bagus} dan gula {tak} terasalurkan dengan {bagus}. Luka {susah} sembuh dan menjadi {daerah} berkembangnya {kuman} dan virus.

4. Penurunan {metode|cara} imun
Penderita diabetes {mempunyai} {metode|cara} imunitas yang rendah, yang kemudian menyebabkan luka {kian} lama sembuh dan {gampang} terkena infeksi.

Borok pada penderita diabetes {tidak} {senantiasa} terasa sakit
Sakit bukanlah gejala utama yang terjadi pada luka yang diderita oleh penderita diabetes, {sebab} {lazimnya|umumnya} mereka {bahkan|pun|malahan} {tak} {menikmati} sakit pada kaki yang luka. Hal pertama yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {timbul} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {abses|bernanah|bisul} atau cairan yang keluar pada luka, kemudian akan {timbul} kemerahan dan pembengkakan pada luka dan lama-kelamaan {memunculkan} bau yang kurang {enak|nikmat}.

Gejala lain yang {dimunculkan} {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} luka {kian} parah {ialah|merupakan|yaitu|yakni} luka {tampak|kelihatan|nampak|menonjol} menghitam {sebab} {kian} banyak sel yang mati {dampak|pengaruh|imbas} {tak} {menerima} makanan dari pembuluh darah. Kemudian akan menjadi gangrene, di mana sel-sel yang mati akan {kian} banyak dan {timbul} pada permukaan sekitar luka. {Saat|Dikala} ini terjadi, {lazimnya|umumnya} {perbuatan} medis yang {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} operasi untuk mengangkat jaringan mati atau borok {hal yang demikian}.

Bagaimana {metode|sistem} merawat borok pada penderita diabetes?
{Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} terdapat luka pada penderita diabetes, yang {bisa} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} untuk mencegahnya menjadi {persoalan|problem|dilema|keadaan sulit|situasi sulit|permasalahan} yang serius dan mempercepat penyembuhan luka {hal yang demikian} {ialah|merupakan|yaitu|yakni}:

1. Rawat dan periksa luka secara {terpola|terencana|terjadwal|terprogram|terstruktur} 
Jangan remehkan luka yang kecil, {sebab} dari luka kecil yang {tak} dirawat dengan {bagus}, {bisa} menjadi {daerah} tumbuhnya {kuman} yang {bisa} menyebabkan infeksi.

2. Bersihkan luka
Bilas luka dengan air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran pada luka {hal yang demikian}, jangan {pakai} sabun, {sebab} {bisa} {membikin} luka iritasi. {Pakai} salep antibiotik untuk mencegah infeksi dan tutup dengan {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} perban yang steril. Ganti perban secara {terpola|terencana|terjadwal|terprogram|terstruktur}  {tiap|tiap-tiap} hari dan bersihkan kulit di sekitar luka {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} sabun. Waspada dan {amati|observasi} luka apakah {timbul} infeksi atau {tak}.

3. Periksa ke dokter
Periksakan luka {hal yang demikian} ke dokter, {sedangkan|padahal|meskipun|meski} {cuma} luka kecil jangan menunggu luka {hal yang demikian} menjadi parah dan {kian} besar. {Kian} kecil dan {kian} dini luka {hal yang demikian} diperiksakan ke dokter, {karenanya} {kian} tinggi dan {pesat|kencang} {pengerjaan|pelaksanaan|cara kerja|progres} penyembuhannya.

4. Hindari kontak {jasmani|jasmaniah|lahiriah} dan memberi tekanan pada luka
Pada penderita diabetes {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} kali ditemukan luka pada {komponen} bawah kaki, sebaiknya {tak} memberikan tekanan. {Semisal|Seumpama|Misalnya|Umpamanya} {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} luka berada di telapak kaki, {karenanya} usahakan {tak} berjalan terlalu banyak.

5. {Gunakan} alas kaki yang aman dan tertutup
{Menerapkan|Menggunakan|Mengaplikasikan} alas kaki yang tertutup dan tebal akan menghindarkan penderita diabetes terkena hal-hal yang berpotensi melukai kulit.

Senin, 22 Januari 2018

Mengkonsumsi Buah Buahan Bagi Ibu Hamil

Masa kehamilan {ialah|merupakan|yaitu|yakni} masa di mana wanita atau ibu hamil {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} teliti. Ketelitian {hal yang demikian} juga {harus|seharusnya|semestinya|sepatutnya|wajib|mesti} ditanamkan dalam urusan memilih makanan. Ibu hamil {tak} {diperbolehkan|dibolehkan|diizinkan|dibiarkan} memilih makanan sembarangan {sebab} itu akan {berakibat|berpengaruh|berimbas} negatif pada {bayi dalam kandungan} yang dikandungnya. {Mengonsumsi} buah dan sayur {ialah|merupakan|yaitu|yakni} hal {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {dikoreksi|diperbaiki|dibetuli|dibetulkan}. Akan {tapi|melainkan|namun} {tak} {segala|seluruh} sayur dan buah yang {bagus} untuk ibu hamil. {Kecuali} banyak buah yang {bagus} untuk ibu hamil, terdapat juga buah-buahan yang perlu dihindari dan {tak} {dianjurkan|disarankan} untuk dikonsumsi ibu hamil.



Ibu hamil {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {dianjurkan|direkomendasikan} untuk memakan banyak buah. {Sesudah|Setelah} {hal yang demikian} dikarenakan buah mengandung banyak vitamin yang {bagus} untuk ibu hamil dan janinnya. Buah yang {baik} untuk ibu hamil ada banyak macamnya. Tentunya pemilihan buah yang {sesuai|layak|pantas} dan {tak} {sesuai|layak|pantas} untuk ibu hamil {hal yang demikian} didasarkan pada {keperluan} {gizi} yang {dibutuhkan} oleh ibu hamil. Buah-buahan untuk ibu hamil {baik} juga dikonsumsi untuk yang {tak} hamil, {tapi|melainkan|namun} {tak} {segala|seluruh} buah yang {dapat} dikonsumsi oleh orang yang {tak} hamil, {baik} dikonsumsi oleh ibu hamil.

buah yang {bagus} untuk ibu hamil
Image: food.diwarta.com

Sekali lagi, ibu hamil {tak} {dapat} sembarangan dalam memilih makanan, termasuk juga buah-buahan. Pada {tulisan} ini akan diulas apa saja buah yang {baik} untuk ibu hamil {hal yang demikian}. {Kecuali|Selain} ibu hamil mengetahuinya, ibu hamil {dapat} {lantas|segera|seketika} membeli dan mengkonsumsinya. {Sesudah|Setelah} {hal yang demikian} tentunya {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} untuk kebaikan ibu hamil, {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} {bayi dalam kandungan} yang dikandungnya yang masih dalam {kondisi|situasi} rentan. Berikut {adalah|ialah|yaitu|yakni} {sebagian} buah yang {bagus} untuk ibu hamil.

Apel

Buah apel {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {bagus} dikonsumsi oleh ibu hamil {sebab} kaya {gizi}. Banyak vitamin yang terkandung di dalam buah Apel. Buah apel itu sendiri {bisa} {menolong} ibu hamil dalam perkembangan {bayi dalam kandungan}. {Kecuali} itu, apel juga {bisa} {menolong} {menyelesaikan|memecahkan|menuntaskan} {ambeien|wasir} dan diare.

Baca Juga :  3 BUAH INI BUKAN BUAH YANG BAIK UNTUK IBU HAMIL
Jambu Air

Jambu air sama halnya dengan apel mengandung banyak vitamin. {Kecuali} itu, jambu air juga mengandung kadar air yang banyak. {Sesudah|Setelah} {hal yang demikian} {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {berkhasiat|berguna} untuk mencegah dehidrasi.

Kurma

Buah-buahan untuk ibu hamil yang {berikutnya} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} kurma. Kurma {mempunyai} banyak sekali khasiat, termasuk {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} khasiat untuk ibu hamil. {Gizi|Nutrisi}, memperkuat dinding rahim dan {menyelesaikan|memecahkan|menuntaskan} kram yang {umum|lazim|awam} terjadi pada ibu hamil. {Sesudah|Setelah} {hal yang demikian} dikarenakan kurma mengandung banyak {nutrisi}. Kurma mengandung zat besi, vitamin B komplek, kalium, dan kandungan gula {sampai} 60-70%.

Anggur

Buah Anggur {adalah|ialah|yaitu|yakni} buah yang kaya akan antioksidan.  antioksidan {hal yang demikian} {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {berkhasiat|berguna} untuk mencegah penyakit kanker. {Kecuali} itu Anggur juga berfungsi sebagai sumber {tenaga|daya|kekuatan} dan mengandung senyawa polifenol dan resveratol yang berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh dengan memberikan asupan zat besi.

Buah Naga

Buah Naga {adalah|ialah|yaitu|yakni} buah yang {baik} untuk ibu hamil {sebab} {mempunyai} banyak sekali khasiat. Salah satu manfaat buah naga yang penting bagi ibu hamil {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {dapat} mengeluarkan {sputum} yang {umum|lazim|awam} diderita oleh seorang ibu hamil. Baca juga:  Buah Naga Untuk Ibu Hamil.

Strawbery

Strawbery mengandung banyak vitamin, omega3, dan magnesium. Manfaat buah strawbery untuk ibu hamil {ialah|merupakan|yaitu|yakni} sebagai penambah naf-su makan.

Cheri

Buah cherry memang termasuk buah yang kurang {tenar|terkenal}. Akan {tapi|melainkan|namun}, buah satu ini juga {berkhasiat|berguna} untuk ibu hamil. Manfaat {hal yang demikian} di antaranya {sanggup|cakap|kapabel} menenangkan {saraf} {sebab} kandungannya {sanggup|cakap|kapabel} memperlancar aliran darah ke otak, mencegah kanker, mencegah penuaan dini, anti peradangan.

Alpukat

Buah-buahan untuk ibu hamil yang terakhir {ialah|merupakan|yaitu|yakni} alpukat. Alpukat mengandung banyak asam folat, kalium, dan vitamin B komplek.  ini {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {berkhasiat|berguna} untuk ibu hamil {sebab} {bisa} {menolong} perkembangan otak dan tulang belakang {bayi dalam kandungan}. Baca juga:   Alpukat Buat Ibu Hamil. Buah Yang Bagus Untuk Ibu Hamil

Baca Juga :  TIPS SEHAT KEHAMILAN BAGI IBU DIABETES
Nah, itulah tadi 8 buah yang {bagus} untuk ibu hamil. Ibu hamil {dapat} memilih dan {pun|malah|malahan} mencoba {mengonsumsi} satu per satu dari delapan buah {hal yang demikian}. {Mengonsumsi} delapan buah {hal yang demikian} {tak} akan {berbahaya} {bayi dalam kandungan} dan ibu hamil. Sebaliknya, hal {hal yang demikian} akan memberikan manfaat.

Sabtu, 16 Desember 2017

Buah Yang Bagus Meredakan Maag

PENYAKIT maag, termasuk maag kronis, {dapat} menyerang siapa saja. {Sebagian|Beberapa} dimaksud dengan sakit maag kronis {ialah|merupakan|yaitu|yakni} sakit maag yang {telah} terjadi cukup lama (menahun). Penderita sakit maag kronis {lazimnya|umumnya} mengalami rasa sakit yang berkepanjangan. Sementara sakit maag akut {ialah|merupakan|yaitu|yakni} istilah {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} sakit maag {hal yang demikian} baru saja terjadi.  Maag kronis lebih parah {ketimbang} maag akut. Gejalanya {bahkan|malah|malahan} hampir mirip.

Ciri Ciri Maag Kronis

Ciri-ciri Maag kronis {tak} sama pada {tiap|tiap-tiap} orang. Ada yang {pertanda|petunjuk|pedoman} fisiknya {terang}, ada yang {tak} {terlihat|tampak|nampak|menonjol}. Secara {biasa|lazim|awam} {dinikmati} :

Ada rasa nyeri perut sekitar ulu hati (bawah tulang dada serta pusar),
heart burn (panas yang menyengat di ulu hati dan {muncul} rasa mual).
Perut melilit seperti  diperas,
dinding usus sakit seperti disayat,
ada yang {menikmati} seperti luka yang {diberikan|dikasih} cuka.
Perut penderita akan merasa {tak} {sedap|nikmat}, serasa {kekenyangan|kembung|kenyang}, dan mual. {Tapi|Tetapi|Melainkan} {saat|dikala} dimuntahkan {tak} keluar muntahan {apa saja}, yang keluar hanyalah cairan berwarna kuning atau putih yang berbusa.
Asam lambung ini akan {dapat} menerobos balik dan naik ke rongga mulut sehingga mulut terasa pagit. {Dampak|Pengaruh|Imbas} lanjutnya {ialah|merupakan|yaitu|yakni}, penderita akan bersendawa {tidak} {stop} dan {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} masuk angin.

Pada {sebagian} kasus, sakit maag kronis ini menyebab diare.  Ada yang tinjanya menghitam ada pula yang berdarah. Tinja menghitam dan berdarah {dampak|pengaruh|imbas} dinding mucosa lambung terluka {sebab} asam berlebih. Nafsu makan menurun drastis, mulut {bahkan|malah|malahan} {tak} {dapat} mengecap rasa {sebab} terasa pahit. {Saat|Ketika|Dikala} ini akan {membikin} nafsu makan menurun, {tidak} berselera lagi untuk makan. Makanan {apa saja} cenderung dimuntahkan.  Dalam {rentang|bentang} panjang tubuh akan kekurangan cairan, berat badan akan menyusut drastis.

Penyebab Maag Kronis

makanan untuk penderita maagPenyebab sakit maag kronis terjadi {sebab} pola makan yang buruk, stres berkepanjangan, atau makan bahan-bahan korosif (pedas, asam) , keracunan, serta degenerasi lapisan perut pada mereka yang berusia lanjut. Penyakit maag kronis {dapat} juga {memunculkan} munculnya penyakit  lain seperti vertigo, insomnia, penurunan {energi|tenaga|kekuatan} ingat, {gampang} {murka|berang|geram|naik darah|naik pitam}, depresi, dan hyposexuality (hilangnya {cita-cita|impian|asa} seksual).

{Sebagian|Beberapa} makanan menjadi salah satu pemicu kambuhnya sakit maag, {karenanya} penderita perlu {mengenal} makanan dan minuman bagaimanakah yang aman untuk dikonsumsi. Makanan penyebab kambuhnya sakit maag kronis {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} banyak macamnya. Itulah sebabnya, penderita {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} ekstra hati-hati dalam memilih  makanannya. {Jenis|Tipe|Macam|Ragam|Variasi} {tipe|macam|ragam|variasi} makanan dan minuman di bawah ini {bisa} {diterapkan|dipakai|diaplikasikan} untuk mengurangi sakit maag kronis.

{Dianjurkan|Disarankan|Direkomendasikan} Makanan Untuk Maag Kronis {Sebagian|Beberapa} {Belerang|Sulfur}
Asam Amino. {Jenis|Tipe|Macam|Ragam|Variasi} {spesialis|pakar} {nutrisi} {menganjurkan|merekomendasikan|memberi saran|memberi anjuran|memberi masukan|memberi rekomendasi} asupan asam amino yang {adalah|ialah|yaitu|yakni} protein {bisa} {menolong} menyembuhkan luka sakit maag. Tempe yang {cuma} dikukus akan {menolong} menyembuhkan sakit maag. Tempe mengandung senyawa anti inflamasi (anti peradangan) dan kaya akan protein. Protein {rumit} dalam tempe {telah} dicerna kapang atau jamur sehingga siap {diresapi} oleh tubuh. Kulit kedelai yang kertas juga akan menjadi lembek sehingga lebih {gampang} dicerna. Tempe akan {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} gangguan lambung dan {metode|cara} pencernaan yang rusak.
Vitamin E dalam Makanan. Vitamin E yang terdapat dalam makanan seperti dalam kemiri, gandum, minyak biji bunga {sang surya}, serta minyak kedelai akan meringankan luka lambung.
Minum Yoghurt. Makanan terbaik untuk {menolong} penyembuhan dan mengurangi risiko ulkus (luka) lambung {ialah|merupakan|yaitu|yakni} yoghurt tanpa lemak.
Zat Antioksidan. Makanan yang {mempunyai} zat antioksidan akan mengurangi risiko luka lambung dan usus, serta meredakan gejala sakit maag. Vitamin C (dalam sayuran) dan betakaroten (dalam wortel) yang akan melindungi lapisan lambung dan usus. Terdapat dalam wortel, kangkung, kubis, brokoli, buah kiwi, dan aprikort.
Aneka bahan yang lembut. Kebanyakan {tipe|macam|ragam|variasi} daging yang {dicacah} lembut, unggas tanpa kulit, ikan, seafood, kerang, serta tahu dan kedelai ditoleransi untuk penyakit maag.
Makanan yang berserat. Meningkatkan makanan dengan asupan serat {bisa} {menolong} mengurangi ulkus (luka) pada lambung dan usus (duodenum) {sebab} akan memperkuat lapisan pelindung dalam perut dan usus.
Mengandung omega 3. Penderita {dianjurkan|direkomendasikan} memakan makanan yang mengandung Omega 3, {adalah|ialah|merupakan|yakni} sejenis lemak {bagus} yang akan {menolong} untuk meningkatkan produksi senyawa yang melindungi lapisan pencernaan. Omega 3 ditemukan dalam ikan berminyak seperti tenggiri, sarden, herring, dan salmon.
Makanan Untuk Maag {Sebagian|Beberapa} Sehat
Kentang Rebus. Kentang rebus bersifat alkali {ketika|dikala} pagi dan {bisa} menetralisir asam lambung sebelum makan makanan lain. Kentang juga sumber karbohidrat yang memberikan rasa {begah|kekenyangan|kembung} dalam perut. Bubur kentang, jus kentang {bisa} {menolong} mengurangi sakit maag.
Brokoli. Brokoli {adalah|ialah|yaitu|yakni} sumber kalium, {belerang}, serta vitamin C yang {bagus} bagi penderita penyakit maag kronis. {Aktivitas|Kegiatan|Kesibukan} {adalah|ialah|yaitu|yakni} prekusor glutation yang berperan sebagai antioksidan pelindung {kepada} mucosa lambung. Vitamin C {berkhasiat|bermanfaat} untuk memelihara stamina tubuh yang {lazimnya|umumnya} menurun (drop) {ketika|dikala} sakit maag kronis. Sayuran dari bahan sayaur mayur {tidak} berserat dan {tak} {memunculkan} gas lainnya {ialah|merupakan|yaitu|yakni} labu kuning, labu siam, dan wortel.
Bubur Ayam.  sakit maag, makanan lunak seperti bubur {sangat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {berkhasiat|bermanfaat} untuk memperinganka rasa sakit. Bubur {dapat} ditambahkan dengan {telor} rebus, {telor} {separuh|separo} matang, dengan bumbu kecap asing ditambah {krupuk|keripik|kripik}. Hindari memakan sate jeroan {sebab} {susah} dicerna.
Lidah Buaya. Kandungan saponin dalam lidah buaya {adalah|ialah|yaitu|yakni} antiseptik yang {berkhasiat|berguna} untuk meredakan panas dan juga sebagai penyembuh luka. Senyawa antrakuinon dan kuinon dalam lidah buaya {berguna|bermanfaat} sebagai antibiotik, dan penghilang rasa sakit, {sekalian} {menstimulus|menstimulasi} pertumbuhan sel baru pada kulit. Kandungan mukopolisakarida {berkhasiat|bermanfaat} untuk memulihkan radang pada saluran pencernaan dan arthritis.
Sayuran Kol. Kol {diketahui} mengandung asam amino glutamin untuk meningkatkan aliran darah ke perut, memberikan {gizi} bagi sel dalam lambung, {menolong} perlindungan pada lapisan mucosa lambung serta mengobati luka pada saluran pencernaan.  banyak dihindari {sebab} mengandung gas banyak {spesialis|pakar} kesehatan memanfaatkan kol untuk atasi penyakit maag.
Buah-buahan. Buah-buahan juga {berkhasiat|berguna} {bisa} mengurangi penumpukan zat asam lambung. Buah-buahan seperti pisang, melon, pepaya, dan tomat mengandung kalium yang {bagus} untuk menyeimbangkan pH (derajat asam) dalam lambung.
Permen dan gula-gula.  mengunyah {dapat} {menstimulus|menstimulasi} produksi air liur yang bersifat basa, sehingga {sanggup|cakap|kapabel} menetralisir asam lambung. Jangan makan permen karet {sebab} manfaatnya {dapat} kebalikannya. Kekenyalan menyebabkan produksi asam lambung meningkat berlebih.
Konsumsi suplemen. Penderita perlu memakan makanan atau suplemen yang menyehatkan mukosa lambung.

Minggu, 29 Oktober 2017

Penyebab Hipersensitif Pada Bayi Dan Cara mengobatinya

{Pelbagai|Beragam|Bermacam-macam|Beraneka|Bermacam|Berjenis-jenis} {pertanda|petunjuk|pedoman} dan gejala gangguan hipersensitifitas saluran cerna pada bayi {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {berbagai|pelbagai|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis}. Gangguan fungsi saluran cerna {hal yang demikian} pada {biasanya|lazimnya} dianggap normal. {Sedangkan|Padahal|Meskipun|Walaupun} demikian dalam {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} hal {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} mengakibatkan kepanikan dan kekawatiran pada {orang tua|ayah dan ibu|ayah dan bunda|bapak dan ibu} {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} ibu muda yang baru {memiliki} {si kecil|buah hati}. {Pertanda|Petunjuk|Pedoman} dan gejala yang paling {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {si kecil|buah hati} {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbangun malam, {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} kehausan {meminta} minum dan gangguan {membuang} air besar. Gangguan {hal yang demikian} {bisa} bersifat ringan {sampai} {hingga} berat. Gangguan ini {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terjadi pada bayi dengan gangguan alergi dan hipersensitif makanan

Ketidakmatangan Saluran Cerna (imaturitas Saluran Cerna)

{Pelbagai|Beragam|Bermacam-macam|Beraneka|Bermacam|Berjenis-jenis} gangguan  hipersensitifitas pada bayi itu  itu terjadi {sebab} belum sempurnanya saluran cerna. {Biasanya|Lazimnya|Umumnya} mekanik integritas mukosa usus dan peristaltik {adalah|ialah|yaitu|yakni} pelindung masuknya alergen ke dalam tubuh. {Biasanya|Lazimnya|Umumnya} kimiawi asam lambung dan enzim pencernaan menyebabkan denaturasi allergen. {Biasanya|Lazimnya|Umumnya} imunologik sIgA pada permukaan mukosa dan limfosit pada lamina propia {bisa} menangkal allergen masuk ke dalam tubuh. Pada usus imatur {metode|cara} pertahanan tubuh {hal yang demikian} masih lemah dan gagal berfungsi sehingga {mempermudah} alergen, virus dan {kuman} masuk ke dalam tubuh. Dengan pertambahan {umur}, ketidakmatangan saluran cerna {hal yang demikian} {kian} membaik.

Pada {umur} {sesudah} 3 bulan biasanaya {tradisi|budaya|adat istiadat|kultur} minum malam, atau terbangun malam hari seringkali akan mmbaik {sesudah} {umur} 3 bulan. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {sesudah} 2 tahun saluran cerna {hal yang demikian} berangsur membaik. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} ini juga yang mengakibatkan penderita alergi  {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} sakit pada {umur} sebelum 2 tahun. Fenomena {hal yang demikian} juga {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} bahwa sewaktu bayi atau {umur} {si kecil|buah hati} mengalami alergi makanan {tapi|melainkan|namun} dalam pertambahan {umur} membaik.


{Pertanda|Petunjuk|Pedoman} dan gejala hipersensitifitas saluran cerna yang di {natural} bayi di bawah {umur} 3 bulan {hal yang demikian} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} :

{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} muntah atau gumoh, dalam {kondisi|situasi} tertentu {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} disebut gastrooesephageal refluks 
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {begah|kekenyangan|kenyang}, dan perut berbunyi “keroncongan” {ketika|dikala} digendong atau {disentuh}.
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} “cegukan” (hicup) {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} cegukan {lazimnya|umumnya} bayi {susah} untuk disendawakan.
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {membuang} angin, kadang  {beraroma} tajam
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} “ngeden” atau “mulet”. Pada penderita dengan ngeden yang berlebihan seringkali disertai gangguan kulit kuning yang berkepanjangan atau kuning yang tinggi {ketika|dikala} pulang dari kelahiran ke rumah. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} ngeden berlebihan tekanan perut akan meningkat sehingga beresiko terjadi Hernia Umbilikalis (pusar {terlihat|tampak|kelihatan|nampak}, “pusar bodong”), Scrotalis, inguinalis (benjolan di selangkangan, {tempat} buah zakar atau pusar atau “turun berok”)  atau terjadi hidrokel atau pem,besaran {sebab} cairtan pada pada kantong buah zakar. Pada {sebagian} kasus juga gangguan ini mengakibatkan  pusar yang mengeluarkan bercak darah sedikit pada {umur} di bawah 1-2 bulan. {Tidak|Tak} kasus yang lain {kondisi|situasi} ini seringkali mengakibatkan pusar masih {berair} dan {susah} kering.
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} REWEL dan  GELISAH atau COLIK
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {membuang} air besar (> 3 kali perhari)
{Muncul|Timbul} BAB {setiap|tiap-tiap} hari, {pun|malah|malahan} kadang {hingga} 3- 5 hari lebih. Pada {kondisi|situasi} tertentu {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} dikelirukan dengan Penyakit Hiscrhprung. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} terdapat {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} gangguan hipersensitifitas saluran cerna lainnya sebaiknya {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} diagnosis  Penyakit Hiscrhprung meragukan {langsung|lantas|seketika} mencari “second opinion” ke dokter lainnya.
Feses berwarna hijau, kadang berlendir, {beraroma} tajam  Cara Mengatasi Hipersensitif Saluran Cerna Pada Bayi
BERAK DARAH.
Lidah {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {muncul} putih (seperti jamur). Bibir {terlihat|kelihatan|nampak|menonjol} kering atau bibir {komponen} tengah berwarna lebih gelap (biru).
{Pertanda|Petunjuk|Pedoman} dan Gejala lain yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} menyertai

Kulit {peka}, {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {muncul} bintik atau {abses|nanah|bernanah} kemerahan {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} di pipi, {alat pendengar|alat pendengaran|kuping} dan {tempat} yang tertutup popok. Kerak di {tempat} rambut.{Sebab|Karena} bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Mata, {alat pendengar|alat pendengaran|kuping} dan {tempat} sekitar rambut {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} gatal, disertai pembesaran kelenjar di kepala belakang. Kotoran {alat pendengar|alat pendengaran|kuping} berlebihan kadang sedikit {beraroma}.
Hiperreaktifitas Bronkus. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {suara}  grok-grok, kadang disertai batuk {adakalanya|kadang kala|kadang-kadang|sekali-sekali|terkadang} {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} malam dan pagi hari siang hari {sirna}. Bayi seperti ini beresiko {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} batuk atau {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} batuk {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} lama (>7hari) dan {sputum} berlebihan )
Sesak bayi baru lahir disertai kelenjar thimus membesar (TRDN/TTNB). BILA BERAT SEPERTI PARU-PARU TIDAK MENGEMBANG (LIKE RDS) Bayi {umur} cukup bulan (9 bulan) secara teori {tak} mungkin terjadi paru2 yang belum mengembang. Paru {tak} mengembang {cuma} terjadi pada bayi {umur} kehamilan < 35 {pekan})  Bayi seperti ini {berdasarkan} penelitian beresiko asthma ({acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} batuk/{jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} batuk {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {sputum} berlebihan )sebelum {umur} prasekolah.
Bersin dan {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} buka mulut. {Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} bersin, pilek, kotoran hidung banyak, kepala {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} miring ke salah satu sisi {sebab} hidung buntu, atau minum dominan {cuma} satu sisi {komponen} payudara. Kepala yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} miring ke salah satu sisi ini  akan mengakibatkan kepala “peyang” atau mata juling ringan.
Mulut {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbuka. {Tapi|Tetapi|Melainkan|Namun} hidung buntu, muluit {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbuka {bernafas} dengan mulut waktu minum ASI {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} tersedak
Mata {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {basah} atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {muncul} kotoran mata (belekan) salah satu sisi/kedua sisi.
{Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} berkeringat (berlebihan)
{Pertanda|Petunjuk|Pedoman} Haus Palsu atau Bayi {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {meminta} minum berlebihan {sedangkan|meskipun|walaupun|meski} {tak} haus. Bayi {susah} dibedakan apakah {sebab} haus atau {sebab} ada yang tiodak nyaman di perutnya. Dalam {kondisi|situasi} ini seringkali ibu {tak} percaya diri {ketika|dikala} memberi ASI, {sebab} {sedangkan|padahal|meskipun|walaupun} {telah} {diberikan|dikasih} minum lama {tapi|melainkan|namun} bayi {tapi|melainkan|namun} menangis terus seperti {meminta} minum. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} inilah yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} mengacaukan ASI ekslusif, akhirmnya ibu {tak} tega dan memberi minuman botol. Pada bayi dengan gangguan hipersensitifitas saluran cerna ini {lazimnya|umumnya} mengalami rasa {tak} nyaman di perut. Sehingga mengakibatkan {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} rewel atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} seperti {meminta} minum. Mulut {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbuka dan mencari minum, {lazimnya|umumnya} bayi {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {cuma} {berharap|mau|berkeinginan} “ngempeng”. {Mudah|Gampang} {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} {diberikan|dikasih} ASI {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {cuma} {berharap|ingin|berkeinginan} sesaat {tetapi|melainkan|namun} {sesudah} itu menolak {sebab} memang {tak} haus, {tapi|melainkan|namun} {ketika|dikala} disodori minum botol langusng minum {sebab} perbedaan bsaat minum botol susu keluar dengan sendirinya sehingga bayi terpakasa menghisap. {Usia|Umur} {ketika|dikala} {diberikan|dikasih} ASI bayi {tak} {berharap|ingin|berkeinginan} menyedot {sebab} untuk keluar ASI {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} mengeluarkan {energi|daya|kekuatan} hisapan, dan bayi {tak} {berharap|ingin|berkeinginan} menghisap {sebab} memang {tak} haus. Karakteristik lainnya {lazimnya|umumnya} bayi minum {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} lama lebih dari 30 menit {sampai} 1 jam, krena {cuma} ngempeng {tak} minum. {Tapi|Tetapi|Melainkan|Namun} minum yang berlebihan atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {meminta} minum {berdampak|berpengaruh|berimbas} berat badan lebih dan kegemukan ({usia} <1tahun). Sebaliknya terjadi berat badan turun {sesudah} {umur} 4-6 bulan, {sebab} makan dan minum berkurang
Kepala, telapak tangan atau telapak kaki {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} teraba sumer/hangat.
{Jika|Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} gangguan hormonal : keputihan/keluar darah dari {Miss V|organ intim wanita}, {muncul} bintil merah {abses|nanah|bisul}, pembesaran payudara, rambut rontok, {muncul} banyak bintil kemerahan dengan cairan putih (eritema toksikum) atau papula warna putih
//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || ).push({});

GANGGUAN PERKEMBANGAN DAN PERILAKU RINGAN YANG SERING MENYERTAI  PENDERITA HIPERSENSITIFITAS SALURAN CERNA PADA BAYI

GANGGUAN NEURO ANATOMIS : {Usia|Umur} {terkejut} {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} ada {bunyi} yang mengganggu. Gerakan tangan, kaki dan bibir {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} gemetar. Kaki {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} dijulurkan lurus dan kaku. Breath Holding spell : {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} menangis {nafas} {stop} {sebagian} detik kadang disertai sikter bibir biru dan tangan kaku. Mata {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} juling (strabismus). Kejang tanpa disertai ganggguan EEG (EEG normal)
GERAKAN MOTORIK BERLEBIHAN  {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} < 1 bulan {telah} {dapat} miring atau membalikkan badan.  {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} < 6 bulan: mata/kepala bayi {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {memperhatikan|mengamati|memandang} ke atas. Tangan dan kaki bergerak berlebihan, {tak} {dapat} diselimuti (“dibedong”). Kepala {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} digerakkan secara kaku ke belakang, sehingga posisi badan bayi “mlengkung” ke luar. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} digendomg {tak} {bahagia|berbahagia|gembira|bergembira|bersuka ria|bersuka cita} dalam posisi tidur, {tapi|melainkan|namun} lebih {menyenangi|menyukai} posisi berdiri.  {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} > 6 bulan {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} digendong {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {meminta} turun atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} bergerak/{acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} menggerakkan kepala dan badan atas ke belakang, memukul dan membentur benturkan kepala. {Terlihat|Tampak|Kelihatan|Nampak|Menonjol} {muncul} kepala {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} bergoyang atau mengeleng-gelengkan kepala. {Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} kebentur kepala atau jatuh dari {daerah} tidur.
EMOSI MENINGKAT, {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} menangis, berteriak dan {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} {meminta} minum susu {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terburu-buru {tak} sabaran.
GANGGUAN TIDUR  ({lazimnya|umumnya} MALAM-PAGI) {galau|resah|gundah},bolak-balik ujung ke ujung; {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} tidur posisi “nungging” atau {telangkup|telungkup}; {berbincang-bincang|berdialog|berdiskusi|mengobrol}, {ngakak|mengakak}, berteriak dalam tidur; {susah} tidur atau mata {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbuka pada malam hari {tapi|melainkan|namun} siang hari tidur terus; {umur} lebih 9 bulan malam {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} terbangun atau tba-tiba duduk dan tidur lagi,
AGRESIF MENINGKAT, pada {umur} lebih 6 bulan  {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} memukul muka atau menarik rambut orang yang menggendong. {Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} menggigit, menjilat tangan atau punggung orang yang menggendong. {Acap|Kali|Kali|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} menggigit putting susu ibu bagi bayi yang minum ASI, {Jika|Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} {umur} 4 bulan {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} secara berlebihan memasukkan sesuatu ke mulut. {Dapat|Bisa} {si kecil|buah hati} {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} memasukkan ke dua tangan atau kaki ke dalam mulut.
GANGGUAN KONSENTRASI : {pesat|kencang} bosan thd sesuatu aktifitas bermain, {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} {diberikan|dikasih} cerita bergambar {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {tak} {dapat} lama {melihat|mengamati|memandang}.
GANGGUAN MOTORIK DAN KOORDINASI : Pada POLA PERKEMBANGAN NORMAL {ialah|merupakan|yaitu|yakni} BOLAK-BALIK, DUDUK, MERANGKAK, BERDIRI DAN BERJALAN  {cocok|layak|pantas} {umur}. Pada gangguan keterlambatan motorik {lazimnya|umumnya} baru {dapat} bolak balik pada {umur} lebih 5 bulan, {umur} 6 – 8 bulan {tak} duduk dan merangkak, {sesudah} {umur} 8 bulan {lantas|segera|seketika} berdiri dan berjala
{Pelbagai|Beragam|Bermacam-macam|Beraneka|Bermacam|Berjenis-jenis} {pertanda|petunjuk|pedoman} dan gejala {hal yang demikian} seringkali {muncul} dan berkurangnya secara {beriringan|berbarengan}. Gangguan {hal yang demikian} {bisa} meningkat atau lebih terganggua karena2 hal utama

{Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} gangguan {hal yang demikian} ringan {lazimnya|umumnya} penyebabnya {sebab} {respons|respon|tanggapan} {dampak|pengaruh|imbas} makanan {dapat} {sebab} susu formula yang dikonsumsi atau makanan ibu yang {bisa} {lewat|via|melewati} ASI yang {turut|ikut serta} terkonsumsi bayi.
{Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} {pelbagai|beragam|bermacam-macam|beraneka|bermacam|berjenis-jenis} gangguan {hal yang demikian} {tak} ringan {lazimnya|umumnya} penyebabnya {sebab} bayi mengalami infeksi virus ringan  atau flu. Gangguan flu atau infeksi saluran {nafas} pada bayi {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} ringan kadang {cuma} berupa bersin lebih {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali}, batuk {cuma} sekali-sekali, {nafas} {suara} grok-grok {kian} keras terdengar. Bayi {lazimnya|umumnya} teraba kepala atau badannya agak sedikit hangat {tapi|melainkan|namun} {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} {dinilai|dievaluasi} dengen termometer suhunya normal. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} ini terjadi {lazimnya|umumnya} terdapat orang dekat bayi yang mengalami sakit flu ringan.  saja kakak, ayah, ibu, nenek atau pengasuh yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} menggendong. Flu atau infeksi virus ringan pada orang dewasa kadang {cuma} berupa badan ngilu, pegal atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {disangka} kecapekan. {Acap|Kali|Sering|Kali|Sering|Tak|Jarang|Kerap|Kerap|Kali} kadang disertai nyeri tenmggorokan, sakit kepala dan {cuma} berlangsung 1-2 hari saja, atau {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} diangga flu {tak} jadi.

Senin, 25 September 2017

Solusi Ampuh Sembuhkan Mata Katarak Tanpa Operasi

Katarak {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {komponen} keruh pada lensa mata yang {lazimnya|umumnya} {jernih} dan akan mengaburkan penglihatan. Katarak {tak} menyebabkan rasa sakit dan termasuk penyakit yang {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {biasa|lazim|awam} terjadi. Walatra Sehat Mata Softgel

Lensa mata {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {komponen} transparan di belakang pupil ({spot} hitam di tengah {komponen} mata yang gelap) yang berfungsi untuk {memusatkan|mengonsentrasikan} {sinar} pada lapisan retina. Dengan adanya katarak, kejernihan lensa mata berkurang dan {sinar} yang masuk ke mata menjadi terhalang. Seiring bertambahnya {umur}, {biasanya|lazimnya} lensa mata {pelan}-lahan akan keruh dan berkabut. Jadi katarak {ialah|merupakan|yaitu|yakni} penyakit yang {umum|lazim|awam} terjadi seraya kita bertambah tua. Banyak pengidap yang pada {alhasil|akibatnya|hasilnya|kesudahannya|walhasil} {memerlukan} operasi untuk mengganti lensa yang rusak ini dengan lensa buatan. 

katarak pada manula - alodokter

Penderita Katarak di Indonesia
Katarak {ialah|merupakan|yaitu|yakni} penyebab utama kebutaan di dunia. Katarak juga {bisa} terjadi pada bayi dan {si kecil|buah hati}-{si kecil|buah hati} (katarak {si kecil|buah hati}-{si kecil|buah hati}), {sedangkan|padahal|meskipun|walaupun} kemungkinannya {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} kecil. Penyakit ini {biasanya|lazimnya} ditemukan pada orang-orang lanjut {umur} dan {diketahui} sebagai katarak manula.

Di Indonesia, diperkirakan terdapat sekitar 210.000 penderita baru yang {timbul} {tiap|tiap-tiap} tahun. Dan lebih dari 50% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak.

Gejala-gejala Katarak yang Mungkin Dialami
Katarak {biasanya|lazimnya} menyerang kedua mata penderita dengan tingkat keparahan yang mungkin berbeda-beda dan {tak} {beriringan|berbarengan}. Penyakit ini {bisa} berkembang selama bertahun-tahun dan tanpa terasa oleh penderitanya.

Katarak {tak} menyebabkan rasa sakit atau iritasi. Penderita {lazimnya|umumnya} akan mengalami penglihatan yang samar-samar dan berkabut. Kemudian akan {timbul} bintik atau bercak {ketika|dikala} penglihatannya kurang {terang}. {Keadaan|Situasi} ini juga {bisa} memengaruhi pandangan Anda dengan {metode|sistem}-{metode|sistem} seperti:

Mata yang {peka} {saat|dikala} terkena {sinar} menyilaukan.
{Susah} {memperhatikan|mengamati|memandang} {ketika|dikala} {sinar} remang-remang ({khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} pada malam hari) atau {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {jelas}.
{Segala|Seluruh} menjadi {tampak|kelihatan|nampak|menonjol} ganda.
{Segala|Seluruh} {tampak|kelihatan|nampak|menonjol} seperti {mempunyai} semburat kuning atau {coklat}.
Ukuran lensa kacamata yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} berubah.
Di sekeliling {sinar} {jelas} ({semisal|seumpama|umpamanya|contohnya}, lampu {kendaraan beroda empat} atau lampu jalan) seperti ada lingkaran {sinar}. Obat Tetes Mata Katarak Di Apotik
Warna yang {tampak|kelihatan|nampak|menonjol} memudar atau menjadi {tak} {terang}.
Konsultasikanlah dengan optisien ({spesialis|pakar} lensa kacamata) {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} terdapat perubahan mendadak pada penglihatan Anda.

Optisien akan memeriksa mata dengan oftalmoskop. Alat ini akan memperjelas tampilan mata dan mengeluarkan {sinar} {jelas} sehingga optisien {bisa} {memperhatikan|mengamati|memandang} {komponen} dalam mata, termasuk {keadaan|situasi} lensa mata Anda.

{Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} terdapat katarak, Anda {disarankan|direkomendasikan} untuk berkonsultasi dengan dokter {ahli|pakar} mata yang {bisa} memberikan diagnosis dan merencanakan {pengerjaan|pelaksanaan|cara kerja|progres} pengobatan Anda.

Penyebab dan {Elemen|Unsur} Risiko Katarak pada Manula
Penyebab katarak belum {dikenal} secara pasti. Seiring bertambahnya {umur}, protein yang {menyusun} lensa mata akan berubah, termasuk kandungan airnya. Inilah yang memungkinkan lensa mata yang tadinya {jernih}, berubah menjadi keruh.

{Sampai} {ketika|dikala} ini, alasan di balik {pengerjaan|pelaksanaan|cara kerja|progres} penuaan yang {bisa} berujung pada perubahan protein di lensa mata belum {dikenal}. {Sedangkan|Padahal|Meskipun|Walaupun} demikian, ada {sebagian} {elemen|unsur} lain yang akan mempertinggi risiko Anda terkena katarak. Di antaranya {ialah|merupakan|yaitu|yakni}:

Mata yang terpajan {cahaya} {sang surya} untuk waktu yang lama.
Penyakit-penyakit tertentu, {semisal|seumpama|umpamanya|contohnya} diabetes atau peradangan pada {komponen} tengah mata (uveitis) {rentang|bentang} panjang.
Konsumsi obat kortikosteroid berdosis tinggi untuk waktu lama.
Pernah menjalani operasi mata.
Pernah mengalami cedera pada mata.
{Mempunyai} riwayat katarak dalam keluarga.
Pola makan yang {tak} sehat dan kekurangan vitamin.
Konsumsi minuman keras dalam jumlah banyak secara rutin.
{Mengisap|Rokok}.
Langkah Pengobatan Katarak Pada Manula
Kacamata dan lampu yang lebih {jelas} mungkin {dapat} {menolong} katarak yang ringan. {Sedangkan|Padahal|Meskipun|Walaupun} demikian, katarak akan berkembang seiring waktu dan {alhasil|akibatnya|hasilnya|kesudahannya|walhasil} penderita akan {memerlukan} operasi.

Satu-satunya langkah pengobatan yang {ternyata|rupanya} paling {tepat sasaran} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} operasi. Efek penyembuhan dari operasi akan {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} signifikan, {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} bagi penderita dengan {keadaan|situasi} katarak yang {telah} {menghalangi} {aktivitas|kesibukan} sehari-hari.

Dalam operasi katarak, lensa yang keruh akan diangkat dan digantikan dengan lensa plastik {jernih}. Operasi {hal yang demikian} {lazimnya|umumnya} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} dengan pembiusan lokal {supaya} mata Anda menjadi mati rasa.

{Berakhir} operasi, dokter {biasanya|lazimnya} akan {menyarankan|merekomendasikan|memberi saran|memberi anjuran|memberi masukan|memberi rekomendasi} {penerapan|pemakaian|pengaplikasian} dua {tipe|macam|ragam|variasi} obat tetes mata. Obat tetes yang mengandung antibiotik untuk mencegah infeksi dan yang mengandung steroid guna mengurangi pembengkakan.

Di samping {penerapan|pemakaian|pengaplikasian} obat tetes mata, ada {sebagian} hal yang sebaiknya Anda hindari selama masa pemulihan. {Aktivitas|Kegiatan|Kesibukan} ini {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} guna mencegah infeksi {ataupun} komplikasi. {Sedangkan|Padahal|Meskipun|Walaupun|Meski}-{kegiatan|kesibukan} yang {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} dijauhi {hal yang demikian} {mencakup} menggosok mata, berenang, {kegiatan|kesibukan} {jasmani|jasmaniah|lahiriah} yang berat (seperti menggendong {si kecil|buah hati} atau menggeser perabotan), serta {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} {kosmetika} pada mata ({semisal|seumpama|umpamanya|contohnya}, eyeliner atau eyeshadow). Anda juga perlu berhati-hati menjaga kebersihan mata {ketika|dikala} berada di {daerah} yang berangin dan berdebu serta {ketika|dikala} keramas.

{Sedangkan|Padahal|Meskipun|Walaupun} pemulihan dari operasi akan {memerlukan} {sebagian} waktu (dari {sebagian} hari {sampai} {pekan}), hampir {segala|seluruh} orang yang menjalaninya akan {menikmati} peningkatan pada penglihatan mereka. Penderita {lazimnya|umumnya} {dapat} kembali {melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} rutinitas secara normal dalam waktu dua {pekan} {sesudah} operasi.

{Dianjurkan|Disarankan|Direkomendasikan} kacamata juga mungkin akan {dibutuhkan} untuk {menolong} penglihatan jauh atau dekat. Sama halnya {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} Anda {sudah} berkacamata, ukuran lensa {dapat} berubah. {Kecuali|Selain} untuk menunggu pemulihan {hingga} selesai sebelum {membikin} kacamata baru.

Perkembangan Baru Dalam Pengobatan Katarak
Seiring dengan perkembangan teknologi, operasi pengangkatan katarak {kini} {dapat} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} dengan {pengerjaan|pelaksanaan|cara kerja|progres} {digital}. Dalam {pengerjaan|pelaksanaan|cara kerja|progres} ini, {cahaya} laser khusus akan {didampingi|ditemani|diantar} {lewat|via|melewati} gambar tiga dimensi sehingga sayatan {dapat} lebih {cermat|jitu} {cocok|layak|pantas} dengan {pertanda|tanda|pedoman} dari {spesialis|pakar} bedah.  keakuratan, {sebagian} {spesialis|pakar} juga {menceritakan} bahwa prosedur ini berpotensi mempersingkat durasi operasi katarak.

Jumat, 07 April 2017

Duduk terlalu lama di mobil sebabkan sakit pinggang

Liburan bersama keluarga merupakan momen yang selalu dinantikan. Namun, perjalanan untuk menuju destinasi liburan, bagi keluarga yang lebih gemar berlibur di luar kota, tidaklah mudah. Waktu tempuh yang panjang dan kemacetan mengundang kebosanan. Harga Triflex Capsule

Tubuh pun menjadi kaku dan pegal karena terkadang ruang untuk penumpang menjadi lebih sempit akibat banyaknya barang bawaan. Toyota All New Sienta menawarkan fitur-fitur inovatif dan kapasitas kabin cukup luas yang mebuatnya pantas disebut sebagai mobil ideal untuk liburan keluarga.

Mobil ini dapat menampung maksimal tujuh penumpang ditambah dengan barang-barang bawaan serta perlengkapan yang diperlukan selama liburan. Selain itu, terdapat fitur dive-in seat.

Jika kursi penumpang di baris ketiga tidak terpakai, lipat saja, masukkan ke bagian bawah kursi penumpang baris kedua untuk menyediakan ruang lebih pada bagasi. Barang-barang yang dibutuhkan selama liburan dapat terangkut tanpa mengorbankan kenyamanan penumpang.

Selain bagasi yang dapat diperluas dengan fitur tersebut, mobil ini juga memiliki banyak ruang penyimpanan. Tersedia beberapa glove box, chiller untuk menyimpan minuman, dan laci simpan untuk menaruh kepingan-kepingan CD, buku, majalah, atau gadget di kabin pengemudi dan penumpang.

Kenyamanan selama berada di dalam mobil juga terjamin. Bagian dalam Toyota All New Sienta didesain sedemikian rupa untuk menciptakan kesan seperti berada di rumah. Berlama-lama di dalam mobil tidak akan terasa menyiksa.

Kabin Toyota All New Sienta juga kedap suara sehingga suara riuh kendaraan di luar tidak akan terdengar. Penumpang bebas bercengkrama, tidur, atau menikmati perjalanan ditemani alunan musik kesukaan tanpa terganggu suara-suara di luar.

Jok dibuat dengan bahan yang nyaman. Selain itu kabin penumpang dilengkapi juga dengan blower AC di tengah sehingga sebaran udara sejuk lebih merata. Agar memudahkan keluar masuk mobil, Toyota All New Sienta menggunakan pintu geser yang dilengkapi fitur anti jam untuk mencegah anggota tubuh penumpang terjepit.

Selain itu Toyota All New Sienta juga dilengkapi dengan perangkat in-car entertainment yang memadai untuk menemani perjalanan. Pada varian E perangkat audio yang digunakan bermodel 2DIN.

Varian Q, V, dan G sudah memiliki perangkat audio dengan layar sentuh berukuran 7 inchi. Keduanya dapat dihubungkan dengan gadget bersistem operasi iOS dan Android melalui koneksi WiFi, Bluetooth, atau kabel HDMI dan AUX.

Untuk mengatur audio atau memilih lagu lebih mudah. Tidak akan mengganggu konsentrasi. Gunakan saja tombol pengatur di kemudi atau gunakan fitur voice command. Pada tipe Q, V, dan G disediakan juga remote pengatur audio. Perjalanan panjang menjadi lebih menyenangkan.

Mata lelah diatasi dengan ini

Terlalu lama menatap layar komputer atau bekerja di depan komputer bisa membuat mata lelah. Menghabiskan waktu dua jam sama di depan komputer sudah membuat mata ini lelah. Bahkan kalau berlebihan, kita bisa terkena computer vision syndrome (CVS). Wah, seram juga, ya. Harga Eye Care Softgel

Computer vision syndrome (CVS), dilansir dari time.com, merupakan kondisi di mata kita merasa lelah setelah seharian bekerja di depan komputer. CVS ini bisa dialami 64 persen dan 90 persen pekerja kantoran. Meskipun kondisi ini memiliki kemungkinan kecil menyebabkan kerusakan mata permanen, tapi tetap saja membuat para pengguna komputer merasa kurang nyaman.

Gejala paling umum seseorang mengalami CVS, antara lain mata lelah, kemerahan, iritasi, mata kering, dan sensasi terbakar pada mata. Selain itu, gejalanya bisa meliputi pandangan mata yang buram, sakit kepala, dan sakit leher serta bahu.

Penyebab CVS dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Beberapa diantaranya adalah mata kering, pencahayaan yang buruk, postur tubuh yang salah, sudut kemiringan layar komputer yang kurang pas, dan gangguan kesehatan mata yang sudah dimiliki sebelumnya.

Nah, untuk mengatasinya, ada sejumlah tips yang bisa Anda ikuti. Selengkapnya, yuk simak uraiannya di bawah ini.
1. Cek kesehatan mata secara teratur.
2. Perhatikan posisi layar komputer. Posisi layar dari mata minimal sepanjang satu lengan. Posisi tepian atas layar sebaiknya 4-8 inci di bawah mata sehingga leher bisa lebih rileks saat Anda bekerja di depan layar.
3. Atur pencahayaan ruangan. Saat bekerja dengan komputer, perhatikan juga pencahayaan di dalam ruangan Anda. Coba uji apakah selama dua jam pertama Anda bekerja dengan komputer, mata Anda sudah terasa lelah. Jika iya, segera atur kembali pencahayaan ruangan Anda.
4. Berkedip sesering mungkin. Untuk mencegah mata kering, berkediplah sesering mungkin. Biasanya kalau sudah fokus bekerja, kita lupa untuk berkedip. Jadi pastikan Anda tak mengabaikan pentingnya berkedip, ya Ladies.
5. Istirahatkan mata setiap 15 menit sekali. Cobalah untuk jalan-jalan sebentar setiap 15 menit sekali. Atau menjauhlah dari komputer setiap beberapa menit sekali. Tujuannya untuk mengistirahatkan mata Anda supaya tidak mudah lelah nantinya.
6. Bersihkan layar monitor. Debu bisa mengurangi ketajaman layar monitor yang menyebabkan mata bekerja lebih keras.
7. Kalau perlu gunakan kacamata khusus. Saat ini ada kacamata yang didesain khusus untuk para pekerja yang sering menggunakan komputer. Dengan kacamata itu, cahaya yang masuk ke dalam mata bisa diatur sedemikian rupa sehingga tak mudah bikin mata lelah.
 Bagi Anda yang bekerja selalu menggunakan komputer, pastikan Anda tetap menjaga kesehatan mata Anda, ya Ladies. Jangan dipaksakan kalau mata Anda sudah menunjukkan gejala-gejala gangguan mata. Segera hubungi dokter kalau Anda masalah yang Anda alami makin serius.